Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata “Poromuko” yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia. (Wikipedia)

Gerakan Pramuka MTs. Sunan Kalijogo sebagai salah satu wujud nyata partisipasi dalam rangka turut mendidik generasi muda Bangsa, agar menjadi generasi yang benar-benar bisa diharapkan, generasi yang disiplin, dan berakhlak mulia, sesuai dengan tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri. Gerakan Pramuka MTs. Sunan Kalijogo bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan Ekstra tertua yang ada di MTs. Sunan Kalijogo, karena diperkirakan sudah ada sejak awal-awal berdirinya MTs. Sunan Kalijogo. Namun pada periode awal secara organisasi dan sistem belum begitu tertata. Sekitar tahun 2000 dibentuklah regu khusus yang diberi nama ARESKA (Anggota Regu Khusus Pramuka), pada saat inilah Gerakan Pramuka MTs. Sunan Kalijogo bisa dibilang mengalami masa keemasan karena berhasil membawa kontingen Kwarran Mojo Meraih Juara Umum di Kegiatan Pekan Madaris Kabupaten Kediri. Kemudian sekitar tahun 2005 untuk memudahkan penyebutan Gerakan Pramuka MTs. Sunan Kalijogo maka muncul istilah PRASKA (Pramuka MTs. Sunan Kalijogo), dan Praska Mania bagi Anggotanya.

Seiring berkembangnya zaman dan trend Kepramukaan di Wilayah Jawa Timur, maka pada tanggal 10 November 2017 Gerakan Pramuka MTs. Sunan Kalijogo, mengadakan perombakan nama regu yang sebelumnya sudah biasa digunakan pada saat mengikuti event diluar. Regu-regu yang pernah digunakan adalah, Regu Putra : Regu Regu Garuda dan Regu Rajawali diubah menjadi Regu Macan Kumbang, Regu Puteri : Regu Matahari menjadi regu Mawar Hitam. Dan dilanjutkan dengan Pembentukan dan Pemberian Nama Pasukan yaitu : Pasukan KH. Hasyim Asy’ari dan RA. Kartini.

Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sejak awal dilaksanakan setiap hari Jum’at, mulai pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh siswa Non Pondok/adak Desa yang berminat saja, tapi mulai tahun pelajaran 2019/2020 Kegiatan Pramuka menjadi ekstra wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa Kelas 7 dan Kelas 8, dan dilaksanakan setiap hari Sabtu Pukul 10.30 WIB – 12.00 WIB.