
Bangkitlah Pemuda, Raih Kejayaan Masa Depan Bangsa
Sering kita mendengar frase, “Pemuda adalah harapan bangsa.” Seakan begitu beratnya tanggung jawab yang harus diemban dan dipikul para pemuda. Dan sejarah bangsa pun telah mencatat bahwa peran pemuda sejak jaman penjajahan amatlah penting. Peran pemuda sejak pada jaman penjajahan, persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan hingga perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini adalah sangat signifikan. Sebagai sang penerus masa depan bangsa, pemuda adalah aset penting. Tidak hanya Indonesia, Negara-negara lain juga mengandalkan peran para pemudanya.
Nah, siapakah pemuda itu? Secara bahasa pengertian pemuda adalah seorang laki–laki atau perempuan yang sudah mencapai tahap dewasa. Secara perkembangan biologis menurut RUU kepemudaan, arti pemuda adalah inidvidu yang berusia 18 sampai dengan 35 tahun. Menurut WHO, pengertian pemuda adalah seseorang yang berusia 10 sampai 24 tahun (young people), sedangkan untuk usia 10 sampai 19 tahun disebut WHO dengan adolescenea/ remaja.
Secara perkembangan psikologi, menurut Mulyana (2011), definisi pemuda adalah individu yang memiliki karakter dinamis, artinya bisa memiliki karakter yang bergejolak, optimis, dan belum mampu mengendalikan emosi yang stabil. Menurut Kuncoroningrat (1997), pengertian masa muda/kepemudaan/pemuda adalah suatu fase yang berada dalam siklus kehidupan manusia, dimana fase tersebut bisa kearah perkembangan atau perubahan. Dan menurut Taufiq Abdullah(1974), pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dari definisi-definisi di atas bisa dikatakan bahwa pemuda atau kepemudaan memiliki visi besar dalam menjalankan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat. Karena pemuda adalah generasi baru yang memiliki karakter dinamis dalam sebuah komunitas masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih berkembang.
Seperti pesan Ir. Sekarno sang proklamator republik Indonsia : “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Itulah pesan dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Sebagai generasi penerus bangsa, golongan pemuda mempunyai peran yang sangat penting dalam perjuangan bangsa di masa yang akan datang.
Pemuda pada jaman penjajahan adalah sosok pelopor yang memiliki kesadaran social yang tinggi dalam menghadapi realita. Golongan pemuda ikut andil dalam memperjuangkan hak-hak bangsa yang akhirnya bisa lepas dari belenggu penjajahan. Organisasi pemuda yang pertama kali muncul di Negara kita adalah Boedi Utomo yang didirikan pada 20 mei 1908. Berdirinya organisasi ini sebagai symbol kebangkitan nasional untuk memperbaiki kehidupan bangsa yang masih terbelakang dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Begitu juga dengan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, kisah panjang dalam sejarah lahirnya Sumpah Pemuda yang didorong rasa persatuan bangsa karena Indonesia terdiri dari beragam ras, suku dan agama yang mudah di adu domba penjajah. Nah ini juga wujud pemuda adalah sebagai agent of change atau pembawa perubahan bangsa. Dengan gelar pemuda sebagai agent of change, maka peran pemuda sangat berpengaruh pada harapan masyarakat agar ada prubahan yang lebih baik.
Bagaimanakah dengan pemuda saat ini? Peran dan bentuk perjuangan pemuda saat ini tentulah berbeda dengan pada jaman dahulu. Sekarang bukanlah penjajahan atau kemerdekaan yang harus diperjuangkan. Melainkan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang harus diperjuangkan.lawan pemuda bukanlah para penjajah, yang harus dilawan dengan segenap jiwa raga bahkan harus rela meregang nyawa. Tantangan jaman akan membawa pemuda Indonesia semakin memiliki tanggung jawabyang besar terutama dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.Seperti yang telah kita ketahui sekarangbahwa tantangan jaman akan terus menerus dating dengan serentetan berita-berita baru dan cerita baru masyarakat. Tantangan jaman bukan untuk dihindari melainkan untuk dihadapi dengan etika moral dan ilmu pengetahuan.
Era globalisasi dan tehnologi yang semakin berkembang pesat menjadi tantangan para pemuda. Dengan segala kecanggihan teknologi yang berkembang pesat, bukan berarti tidak ada dampak negative di kalangan para pemuda. Jadi kita sebagai pemuda harus bisa beradaptasi dan mempersiapkan diri agar dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Generasi muda harus mengedepankan pendidikan, nasionalisme atau cinta tanah air dan akhlakul karimah. Agar bisa mengisi kemerdekaan dan mempertahankan bangsa Indonesia ini dengan santun arif bijaksana. Maka dari itu karakter pemuda Indonesia yang unggul dalam iptek dan imtaq, rajin, jujur, sopan, disiplin, berilmu, kreatif, ikhlas berjuang, bertanggung jawab dan berakhlak mulia harus ditanamkan sedini mungkin. Apalah jadinya jika pemuda Indonesia pemalas, apalah jadinya bangsa ini jika pemudanya mengalami degradasi moral. Jaman sudah berubah, pemuda kita dihadapkan dengan tantangan yang baru. Pemuda adalah garda depan perubahan bangsa. Oleh karena itu marilah pemuda Indonesia sebagai agent of cange bersatu dan maju dengan bersam-sama menghadapi tantangan jaman dan era globlalisasi yang akan berkembang dan tumbuh terus dan menjadi pemimpin yang cerdas dan bermoral untuk meraih kejayaan bangsa. Namun sekali-kali para pemuda Indonesia harus menengok ke masa lalu untuk belajar dari sejarah, bagaimana semangat perjuangan para pemuda dalam melawan penjajah. Wahai pemuda Indonesia jangan engkau terlena oleh banyak kemudahan dan kenyamanan saat ini yang sesungguhnya itu juga tantangan pada dirimu. (Penulis : Supartini, S.Pd.I staf Pengajar MTs. Sunan Kalijogo Mojo Kediri)