MTs Sunan Kalijogo Gelar Seminar Pendidikan Anti Bullying

Seminar Anti Bullying

MTs Sunan Kalijogo Gelar Seminar Pendidikan Anti Bullying

Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri menggelar seminar bertema “Belajar Berteman Anti-Bullying di Lingkungan Baru”, pada Jum’at (07/11/25). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, wali kelas serta Bpk/Ibu guru.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri, Ibu Tatik Imadatus S., M. Psi., Psikolog yang menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis bullying, dampak psikologisnya, serta strategi pencegahan yang bisa dilakukan oleh siswa dan guru.

“Bullying bukan hanya sekadar kekerasan fisik. Ejekan, pengucilan, bahkan tindakan di media sosial juga termasuk bullying. Kita semua punya tanggung jawab untuk menghentikannya,” tegas Ibu Ima dalam sesi pemaparan.

Kepala MTs Sunan Kalijogo, Bapak Eko Wahyudi, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam membangun karakter siswa yang berempati, toleran, dan saling menghargai.

Selain sesi materi, acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang antusias diikuti oleh para siswa. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman mereka terkait bullying, baik sebagai korban maupun saksi.

Agar materi lebih mudah dipahami, kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan diskusi dan simulasi langsung. Murid diajak untuk memahami dampak buruk bullying terhadap korban, pelaku, dan lingkungan sekitarnya. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, mereka semakin sadar bahwa menghormati dan menyayangi sesama adalah bagian dari ajaran Islam yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan, seminar anti bullying ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya menciptakan lingkungan Madrasah yang bebas dari kekerasan dan intimidasi. MTs. Sunan Kalijogo berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya mereka dalam mendukung kesejahteraan dan keselamatan para siswa.