Kranding (MCM) — Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an dan membentuk generasi yang berakhlak Qur’ani, MTs Sunan Kalijogo melaksanakan Ujian Praktek Program Tahfidz dan Mutaba’ah Yaumiyah bagi peserta didik kelas reguler.
••••
Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo memiliki program unggulan Tahfidzul Qur’an. Guna mengevaluasi dan menstandarkan kualitas hafalan para peserta didik kelas tahfidz, Madrasah menggelar ujian Tahfidz yang diikuti oleh kelas 7J, 8K, dan kelas 9L peserta program tahfidz, Selasa (02/12/2025).

Ujian diselenggarakan di ruang kelas MTs Sunan Kalijogo, dengan teknis pelaksanaan satu per satu. Setiap peserta diuji langsung bacaan dan hafalan Juz secara individual oleh Asatidz Tahfidz.
••••

Adapun ujian praktek untuk program pembiasaan keseharian siswa Madrasah sebelum Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung yaitu Mutaba’ah Yaumiyah.

Mutaba’ah Yaumiyah merupakan salah satu metode evaluasi yang diterapkan dalam program Madrasah, termasuk di MTs Sunan Kalijogo . Istilah Yaum” (يوم) berarti hari, dan “-iyah” (يّة) adalah imbuhan yang menunjukkan “sifat” atau “keterkaitan”. Jadi, “yaumiyah” berarti yang bersifat harian. Dalam konteks ibadah sering merujuk pada “mutaba’ah yaumiyah,” yaitu kegiatan mencatat dan mengevaluasi amalan ibadah harian, baik yang wajib maupun sunnah, untuk memeriksa kualitas iman. Dalam hal ini, mutaba’ah Yaumiyah digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa mampu menghafal dan memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Pelaksanaan Yaumiyah di MTs Sunan Kalijogo dilakukan setiap hari sebelum jam pertama pembelajaran, setiap akhir semester diadakan mutaba’ah yaumiyah oleh guru Mapel Agama. Sebelum melakukan ujian, untuk persiapan, siswa mempersiapkan hafalan yang telah ditargetkan oleh guru. Guru memberikan bimbingan intensif kepada siswa, terutama bagi mereka yang masih membutuhkan pendampingan. Target yang harus dicapai oleh siswa berbeda pada setiap jenjangnya, Kelas 7 menghafal Surat Adh-Dhuha, Al-Insyirah, At-Tin, Al-‘Alaq, dan Al-Qadr. Sedangkan Kelas 8 menghafalkan surah Yasin.
••••
Bpk Mustakim menjelaskan ujian Tahfidz dan Yaumiyah dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 dan merupakan program rutin tiap semester. “Ujian ini menjadi momen evaluasi penting untuk mengukur kemampuan hafalan dan bacaan Al-Qur’an para peserta. Selain itu, ujian tahfidz dan Yaumiyah ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat menghafal Al-Qur’an di lingkungan madrasah. Ujian tahfidz dan yaumiyah juga menjadi bentuk apresiasi dan pengakuan atas ketekunan siswa dalam menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.

Kepala MTs Sunan Kalijogo, Bpk Eko Wahyudi, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para siswa. “Program Tahfidz dan Yaumiyah ini tidak hanya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan program ini.”

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Ibu Supartini, S.Pd, menambahkan bahwa ujian tahfidz dan yaumiyah menjadi tolok ukur keberhasilan program pembinaan tahfidz di Madrasah. “Kami berharap akan semakin banyak siswa yang bergabung dalam program tahfidz dan lulus dengan hasil terbaik,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi kemampuan hafalan Al-Qur’an, ketepatan tajwid, adab dalam membaca, serta kedisiplinan ibadah harian. Melalui ujian ini diharapkan siswa mampu meningkatkan semangat muroja’ah, memperkuat hafalan, dan menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga ikhtiar mulia ini menghasilkan generasi Qur’ani yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi kebanggaan orang tua, madrasah, serta masyarakat.

✨ “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR.Bukhari)