mtssunankalijogo.sch.id – 10 Oktober 2020, mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu tanggal unik pada tahun ini. Bertepatan dengan hari Sabtu, para guru MTs Sunan Kalijogo datang ke madrasah dengan wajah sumringah. Bukan karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah normal, namun karena hari itu hari di mana MTs Sunan Kalijogo dirawuhi pengawas dari Kemenag dalam rangka Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM).

Ada dua pengawas yang menilai madrasah kami, yaitu Bapak Sabilar Rosyad, M. M. dan Bapak Choirul Azhar, M. Pd. Beliau berdua bisa dikatakan termasuk pengawas yang aktif dan tepat waktu. Bagaimana tidak, beliau pukul 07;30 sudah tiba di madrasah dan tentunya disambut kesiapan bapak ibu guru, terutama Kepala Madrasah kami, yaitu Bapak Fathul Khoiri, S. Pd. I. Acara tepat dimulai pada pukul 08:30 sesuai jadwal. para pengawas didampingi Kepala Madrasah memasuki ruangan khusus di mana koordinator dari 4 komponen sudah datang lebih dahulu untuk mempersiapkan komponen-komponen yang diperlukan dalam assesmen kali ini.

Acara tersebut diawali dengan pembukaan yang dibawakan Bapak Fauji Efendi, S. Pd. I selaku Waka Humas. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Sabilar Rosyad, M. M. selaku perwakilan atas nama pengawas sekaligus assesor PKKM. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyanjung MTs Sunan Kalijogo dengan kuantitas siswanya yang sangat banyak dan dari bermacam latar belakang. Ini menunjukkan bahwa MTs Sunan Kalijogo merupakan lembaga yang ramah dengan anak.

Selanjutnya, beliau juga menyinggung mengenai komponen-komponen PKKM yang telah dipersiapkan sekian lama. Beliau memperingatkan bahwa bukti fisik komponen-komponen tersebut hanya bernilai 15%, sedangkan sisanya murni dari kemampuan manajerial kepala madrasah. Maka dari itu, seorang kepala madrasah tidak hanya bagaimana mengajar di kelas, namun juga bagaimana memimpin dan mengelola suatu lembaga, dalam hal ini MTs Sunan Kalijogo. Lebih lanjut, Bapak Sabilar Rosyad juga mengapresiasi MTs Sunan Kalijogo yang ditunjuk sebagai pilot project akreditasi yang kemungkinan besar dilaksanakan pada bulan November ini. Beliau menyampaikan bahwa penunjukkan MTs Sunan Kalijogo sebagai pilot project bukan karena semata-mata kebetulan, namun sudah berdasarkan riset dan berbagai pertimbangan. Intinya, ketika suatu lembaga ditunjuk sebagai pilot project, hal tersebut menunjukkan bahwa lembaga tersebut memiliki kredibilitas yang bagus dan bernilai lebih.

Setelah sambutan oleh pengawas, dilanjutkan dengan penilaian komponen-komponen PKKM. Pemaparan komponen-komponen PKKM secara garis besar yang disampaikan oleh Bapak Kepala Madrasah, yaitu Bapak Fathul Khoiri, S. Pd. I menjadi hal yang pertama sebelum penilaian secara lebih detil dan menyeluruh. Beliau memaparkan apa saja yang telah diraih MTs Sunan Kalijogo selama ini beserta capaian-capaiannya. Setelah pemaparan selesai, dilanjutkan dengan penilaian komponen-komponen. Setiap pengawas menilai dua komponen dan setiap komponen diwakili dua guru yang berkompeten.

Setelah memakan waktu kurang lebih 1 jam, penilaian PKKM selesai dan tanpa disangka MTs Sunan Kalijogo mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Komponen A mendapatkan nilai 99%, komponen B meraih 93,9 %. Sedangkan komponen C meperoleh 90, 28% disusul dengan komponen D dengan nilai 93,18%. Apabila dirata-rata, MTs Sunan Kalijogo meraih nilai 94,09% yang berimplikasi bahwa MTs Sunan Kalijogo meraih nilai A. Tentunya kami bersyukur. Namun nilai ini juga sebagai pelecut semangat kami untuk menjadi lebih baik dan lebih bermartabat. (Amstrongbillah)