
Dengan Semangat Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam Mari Kita Raih Kejayaan dengan Kemandirian dan Kemerdekaan Belajar di Era Pandemi

Oleh : Mustakim, MPd.
Pandemi, Si Kambing Hitam Kesemrawutan Pendidikan
Masa Pandemi masih penulis alami dua tahun ini, karena sejak kecil hingga penulis berumur 40 tahun belum pernah mengalami masa seperti ini, yaitu suatu pagebluk yang tidak hanya melanda negeri kita tercinta tapi juga melanda Negara-negara di dunia. Karena pandemi tatanan kehidupan, berbangsa, bernegara, tatanan sosial dan pendidikan mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Sebelum masa pandemi, gedung-gedung pemerintahan ramai lalu lalang PNS yang ngantor untuk menjalankan tugasnya. Begitu juga tempat perbelanjaan baik swalayan, mall, pasar tradisional ramai dipadati oleh pengunjung yang berbelanja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tempat-tempat wisata ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun domestik untuk menikmati indahnya pesona alam maupun pantai yang mempesona di negeri kita tercinta. Dan gedung-gedung sekolah serta kampus ramai oleh para murid-murid, mahasiwa yang menuntut ilmu.
Dengan terjadinya pandemi saat ini semua menjadi berubah. Gedung-gedung pemerintahan dikurangi kwantitas atau jumlah PNS yang ngantor. Tempat perbelanjaan banyak yang ditutup karena bisa menyebabkan kerumunan masa. Tempat-tempat wisata juga ditutup yang menyebabkan lengang dan sepi begitu juga sekolah dan kampus pembelajarannya yang biasa penuh dengan hiruk pikuk aktifitas siswa yang belajar, berkreasi di kelas maupun luar kelas, berolahraga di lapangan dan laim-lain. menjadi sepi seperti tak berpenghuni. Dengan dalih kerumunan masa di massa pandemi ini sangat rawan untuk terjadinya klaster-klaster terbaru penularan Covid-19. Lalu apakah pembelajaran atau perkuliahan dihentikan karena pandemi? Kalu tidak, langkah apa yang harus kita tempuh agar pembelajran tetap berlangsung dan tercpai tujuan dari pembelajran?
Semangat Perubahan Untuk Meraih Kesuksesan
Sebelum penulis bahas lebih lanjut, khtiyar yang harus kita lakukan agar tidak tertular ataupun terpapar covid 19 yaitu dengan Vaksin dan juga melaksanakan 5 M yaitu;
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Mencuci tangan
- Membatasi mobilitas
- Menajuhi kerumunan.
Sebelum masa pandemi, di MTs Sunan kalijogo dan sekolah-sekolah yang lain, pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka, guru bisa langsung melakukan interaksi dengan siswa baik menjelaskan materi pembelajaran, tanya jawab, ataupun memberikan tugas langsung kepada para murid-muridnya. Dan siswa bisa langsung memahami dan mengerjakan tugas yang disampaikan oleh gurunya.
Di masa pandemi ini pembelajaran di MTs Sunan Kalijogo dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring dirasakan sangat berat bagi siswa seperti yang disampaikan ananda Rizqul karim, dia mengatakan sulit memahami materi yang di sampaikan karena kurangnya penjelasan yang detail seperti ketika tatap muka, dan juga susahnya jaringan internet untuk mengakses tugas yang disampaikan gurunya.[1]
Hal senada juga disampaikan oleh Nabila hanifa dia juga merasa kesulitan memahami materi pembelajaran karena cuma melihat youtube kemudian diberi tugas dan HP nya punn dibuat gantian dengan adiknya yang belajar di tingkat Madrasah lbtida`iyyah yang pembelajarannya juga dilaksanakan secara daring.[2]
Selain diatas banyak siswa yang harus merogoh uang saku untuk digunakan membeli paketan yang digunakan untuk pembelajaran daring. Walaupun banyak gendala dan masalah dalam pembelajaran daring, pembelajaran harus tetap berjalan. Karena pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi masa depan anak bangsa.
Rintangan, hambatan dan permasalahan dalam pembelajaran daring harus di hadapi dan diselesaikan secara bersama baik guru maupun siswa sendiri serta dukungan wali murid. Dalam pembelajaran daring ini siswa memiliki waktu yang banyak untuk belajar di rumah yang bisa digunakan untuk membaca buku pelajaran, maupun buku-buku yang lain serta artikel-artikel ilmiah yang bisa membuka wawasan keilmuan mereka. Selain itu, mereka bisa mengakses internet terkait materi pembelajaran maupun informasi-informasi terkini. dan mereka harus berani untuk konsultasi ataupun bertanya kepada gurunya melalui aplikasi Whattshap ataupun email ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Selain itu, dalam pembelajaran daring ini siswa memiliki waktu yang banyak bersama teman dan keluarga serta membantu mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Dalam pembelajaran daring guru harus bisa mengoptimalkan semua metode pembelajaran melalui aplikasi-aplikasi pembelajaran agar mudah di akses oleh siswa serta guru harus aktif merespon pertanyaan dan konsultasi siswa melalui WA ataupun aplikasi yang lain agar terjadi interaktif aktif antara siswa dan guru dalam penyampaian materi pembelajaran.
Disamping itu harus ada keterlibatan wali murid dalam membimbing dan mengontrol putra putrinya agar mereka tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Agar mereka tidak teledor terhadap tugasnya serta tidak keasyikan dalam bermain gadget.
Pada bulan agustus ini, bersamaan dengan tahun baru lslam, artinya pada bulan ini bersamaan dua momentum besar yaitu kemerdekaan RI dan tahun baru lslam. Republik lndonesia dijajah oleh Belanda kurang lebih selama 350 tahun. Dengan perjuangan, pengorbanan baik materi, nyawa para pahlawan akhirnya pada 17 agustus 1945 lndonesia merdeka. Sedangkan tahun baru lslam merupakan momentum hijrahnya Nabi Muhammah SAW dari Mekkah menuju Madinah, sebagai awal keberhasilan Nabi dalam dakwah dan syiar lslam. Hal tersebut dilakukan Nabi setelah berdakwah di Mekkah selama 13 tahun tidak begitu mendapatkan respon dari orang-orang Quraiys malah sebaliknya yaitu permusuhan dan penolakan.
Momentum HUT kemerdekaan RI ke 67 dan Tahun baru lslam dimana para pahlawan rela mengorbankan harta benda, nyawa demi kemerdekaan Republik lndonesia dan Nabi Muhammad rela meninggalkan tanah kelahirannya demi kejayaan Agama lslam. Momentum ini kita jadikan sebagai kemandirian belajar yang penuh semangat. Karena dengan pembelajaran daring ini, kita bisa membaca buku apa saja yang mau kita pelajari tidak hanya buku materi pelajaran, bahkan kita bebas membaca artikel, jurnal penelitian dan lain-lain. selain itu kita bisa mengakses internet untuk update informasi-informasi terkini, serta kemajuan-kemajuan teknologi yang tidak kita ketahui disekitar kita. Karena kesuksesan dan keberhasilan seseorang tidak di gantungkan pada orang lain melainkan pada dirinya sendri. Kalau igin sukses dan berhasil maka belajarlah dengan sungguh karena kesuksesan hidup didunia dan akhirat kuncinya satu yaitu llmu. Seperti Sabda Rosullah SAW;
من اراد الدنيا فعليه بالعلم ومن اراد الاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم
Artinya; barang siapa yang mengiginkan kesuksesan dunia maka dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan kesuksesan akhirat maka dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kesuksesan dunia dan akhirat maka dengan ilmu.
Maka Janganlah pandemi ini dijadikan sebagai penghalang belajar dengan bermalas-malasan belajar, asyik main game, tidak mahu membantu orang tua dirumah karena ke asyikan main gadget. Tapi, tetaplah semangat dan tak kenal malas seperti para pahlawan dan Nabi Muhammad SAW demi masa depan yang gemilang, ingat kesusksesan masa depan tidak bisa diraih dengan bermalas-malasan apalagi asyik dengan game. Akan tetapi kesuksesan masa depan hanya bisa diraih dengan ilmu.
[1] Wawancara dengan Rizkul karim kelas 9A, hari rabu 18-08-2021
[2] Wawancara dengan Nabila Hanifa kls 8C, hari rabu 18-08-2021