Zyia  IX E

Dimusim hujan dan dingin seperti ini memang sangat nikmat bila kita menikmati yang namanya teh panas. Udara dingin tidak terasa karena yang kita minum adalah teh panas. Di daerah saya teh panas itu lebih hangat kalau ditambah dengan sebatang jahe bakar yang di keprak.

Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa minum teh panas sangat baik untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung.  Teh dipercaya bisa melarutkan kandungan kolesterol jahat di dalam darah. Selain itu juga dipercaya dapat membantu memperlancar peredaran darah, karena peredaran darah yang lancar adalah sumber dari segala kesehatan.

Sebaliknya bila di siang hari yang panas dan gerah, enaknya ya minum es teh yang dingin, sehabis makan siang banyak di antara kita yang memilih menikmati es teh. Memang segar dan nikmat rasanya. Tapi, minum es sehabis makan ternyata tidak sehat. Alasannya jika kita memakan makanan yang mengandung lemak, kemudian kita minum es, baik es teh atau es apapun maka akan mengentalkan lemak di dalam lambung.

Apakah kamu pernah melihat sisa kuah soto daging di mangkuk yang di beri es batu? Disana akan terjadi penggumpulan lemak dalam kuah tersebut. Kurang lebih begitulah gambaran yang terjadi di lambung kita. Dinginnya es juga dapat memicu serangan jantung, karena rasa dingin itu akan diserap darah yang kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh. Darah yang dingin akan membekukan kolesterol jahat yang sebenarnya juga lemak. Lemak yang mengental dalam darah itu akan menyumbat saluran darah. Penyumbatan dalam saluran darah oleh kolestrol (lemak) tersebut bagaikan selokan yang tersumbat oleh sampah. Lama kelamaan air yang ada di selokan itu akan membludak kemana mana bahkan bisa tersumbat , sehingga aliran air dalam selokan tersebut akan berhenti. Jika itu terjadi dalam pembuluh darah kita di dalam otak, maka akan muncul penyakit stroke, dan jika itu terjadi dalam pembuluh jantung maka akan muncul serangan jantung.

Kita dapat belajar dari es teh panas dan es teh dingin, bahwa panas dan dingin akan menjalar dan mempengaruhi tubuh kita. Pernahkan anda memperhatikan es teh dalam gelas ? tidak lama kemudian dalam dinding gelas menempel titik titik air. Darimana asalnya? Titik titik itu adalah hidrogen yang ada di udara, karena di sedot oleh dinginnya es. Hidrogen itu akan mengumpul membentuk titik titik air yang di akibatkan karena adanya rasa dingin pada es. Sebaliknya teh panas menjadikan udara sekitar menjadi hangat , begitupula dengan tubuh kita.  Ibaratnya jika ada orang yang bersifat seperti teh panas suasana akan hangat dan menyenangkan, sebaliknya jika ada orang yang bersifat dingin seperti es pasti suasana juga tidak akan nyaman. Bahkan bagi orang jepang, teh merupakan simbol kehormatan bagi tamunya.

*Semoga bermanfaat*